Oct 14, 2011
RUANG TERBUKA HIJAU
Labels:
green architecture,
rth,
runag terbuka hijau,
taman
|
0
comments
Oct 11, 2011
Eco-Tech High Rise Farming Research Facilities and Office
Berfokus pada arsitektur yang hemat energi, yang seminimal mungkin memberi dampak pada lingkungan, namun tidak terlepas pada kenyamanan pada kehidupan pengguna dalam berekspresi dan menginspirasi dalam pembangunan adalah prinsip dari seorang Clement Wong, arsitek dari Malaysia yang mendirikan Clement Wong Architecture.
Salah satu karyanya adalah Eco-Tech High Rise Farming Research Facilities and Office, yang akan berdiri di Guangxi, Cina.
Jul 23, 2011
MAKET: Membuat Efek Air
Berikut tutorialnya:
Gambar terlebih dahulu warna laut, bisa menggunakan pinsil warna atau cat di atas selembar kertas karton. Di sini dicontohkan dengan menggunakan hasil print-out yg dibuat dengan menggambar dikomputer, bisa menggunakan Paint, Corel Draw, atau Photoshop.
Potong kertas tersebut sesuai ukuran base atau frame dan tempelkan.
Gunakan lem kaca sebagai efek ombak laut, sedikit demi sedikit bentuk sesuai ombak. Anda mungkin memerlukan referensi gambar/ foto ombak laut yang ingin dibuat. Perlu diingat sebelum memakai lem kaca pada base, terlebih dahulu anda harus mencoba pada bidang lain untuk latihan atau bereksperimen sampai mendapatkan teknik yg sesuai sehingga efek ombak mirip dengan gambar referensi.
Potong bagian bawah model sesuai garis laut/waterline yg diinginkan.
Letakkan model diatas diorama dan tambahkan lem kaca disekitar model agar model melekat dan tidak mudah lepas. Jangan lupa memberi tulisan keterangan pada sisi base model sesuai dengan tema diorama.
Labels:
architecture,
maket,
technic
|
9
comments
Apr 30, 2011
RUMAH TERAPUNG
Ini adalah sebuah kapal pesiar yang super gede dan desainnya tidak mirip dengan kapar pesiar atau yacht pada umumnya.
Tapi yang satu ini lebih pantas kalau kita sebut sebagai rumah terapung yang ada di tengah lautan. Dengan kemewahannya ini, layak sekali kalau harganya berkisar jutaan dollar. Bisa mancing sesuka kita, berenang, menyendiri dari keramaian. Yacht ini punya helipad untuk menempatkan dan sebagai landasan bagi helicopter untuk parkir. Nah, apakah kamu tertarik untuk memilikinya? Siap-siap saja merogoh kocek jutaan dollar.
Floating Home In The Midst Sea:
Tapi yang satu ini lebih pantas kalau kita sebut sebagai rumah terapung yang ada di tengah lautan. Dengan kemewahannya ini, layak sekali kalau harganya berkisar jutaan dollar. Bisa mancing sesuka kita, berenang, menyendiri dari keramaian. Yacht ini punya helipad untuk menempatkan dan sebagai landasan bagi helicopter untuk parkir. Nah, apakah kamu tertarik untuk memilikinya? Siap-siap saja merogoh kocek jutaan dollar.
Floating Home In The Midst Sea:
Labels:
architecture,
modern
|
0
comments
RUMAH DALAM AIR
Jika saat ini lagi nyari inspirasi gaya apa yang akan dijadikan sebagai kiblat arsitek untuk rumah baru anda,maka coba yang satu ini.
Desain arsitektur unik dengan model rumah di dalam menara air. Tapi ingat, jika memang ini menggunakan mode arsitektur seperti ini, kamu mesti hati-hati merancangnya karena jangan sampai-sampai di kemudian hari akan jadi boomerang bagi anda dan sekeluarga, apalagi kalau gempa, jangan ada dinding retak yg menyebabkan kebocoran dan hancurnya rumah sepenuhnya.
Desain arsitektur unik dengan model rumah di dalam menara air. Tapi ingat, jika memang ini menggunakan mode arsitektur seperti ini, kamu mesti hati-hati merancangnya karena jangan sampai-sampai di kemudian hari akan jadi boomerang bagi anda dan sekeluarga, apalagi kalau gempa, jangan ada dinding retak yg menyebabkan kebocoran dan hancurnya rumah sepenuhnya.
Labels:
architecture,
modern,
style
|
0
comments
MASJID BERASITEKTUR MODERN
Di kota Mandiri Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, ada sebuah masjid kebanggaan. Masjid Al-Irsyad namanya. Masjid karya arsitek kenamaan Ridwan Kamil ini mulai dibangun pada 7 September 2009 dan diresmikan pada Agustus 2010.
Kalau Anda perhatikan, pada dinding masjid ini detailnya dibentuk tulisan kaligrafi dengan kalimat As-Syahadah. Jika malam datang, cahaya terang memancar dari dalam masjid dan membuat tulisan kalimat As-Syahadah itu jelas terlihat dengan indahnya. Masjid ini didesain demikian karena terinspirasi oleh Kabah di Masjidil Haram, Mekkah.
Masjid ini cukup luas karena berdiri di atas lahan seluas 1 hektar serta mampu menampung 1.500 jemaah. Desainnya minimalis modern dan sengaja tidak dibuat berkubah seperti masjid pada umumnya. Ruang utamanya memiliki ciri yang sangat khas, yaitu terdapat 99 lampu bertuliskan Asma'ul Husna. Di dalamnya, Anda akan menemukan ketenangan dan kenyamanan beribadah karena konsepnya dipadukan dengan balutan alam. Seperti arah kiblat yang mengarah ke alam terbuka, dan dinding-dindingnya yang berfungsi sebagai ventilasi udara, juga batu-batu alam di bagian pinggir interior masjid.
Masjid Al-Irsyad juga memegang predikat sebagai satu dari lima bangunan terbaik tahun 2010 (Building of The Year), menyisihkan pesaingnya dari berbagai negara. Begitu diresmikan pada bulan Agustus 2010, bangunan masjid yang memadukan unsur lingkungan dan semangat Islami langsung memenangkan hati banyak pihak. (Kompas)
Labels:
architecture,
modern,
style
|
0
comments
APARTMENT TERMAHAL DI DUNIA
Seorang miliarder misterius membeli sebuah apartemen mewah yang terdiri tiga lantai yang beralamat di One Hyde Park London senilai 136 juta euro US$221 juta atau Rp1,98 triliun. Harga ini tercatat sebagai penjualan apartemen termahal yang pernah ada.
Seperti diberitakan Forbes, sang pemilik menyembunyikan identitasnya dengan menggunakan nama sebuah perusahaan untuk melakukan pembelian itu. Diyakini, sang pembeli berasal dari Ukraina dan tak lain adalah salah satu miliarder yang masuk daftar Forbes. Financial Times melaporkan bahwa firma hukum di Ukraina mengawasi transaksi itu. Namun identitas pembeli itu tetap disembunyikan, seperti yang disepakati sebelumnya.
Apartemen di One Hyde Park itu seluas 25.000 meter atau sama dengan ukuran 'Silicon Valley', rumah miliarder Rusia Yuri Milner yang baru saja dibeli dengan harga US$100 juta atau Rp900 miliar.
Penghuni apartemen ini diperlakukan seperti tamu hotel dan dapat memesan layanan kamar. Apartemen dilengkapi gudang anggur dan memiliki fasilitas keamanan ketat, lengkap dengan kaca anti peluru.
Apartemen ini dibangun oleh Nick dan Christian Candy bersaudara, yang dikenal sebagai raja real estate mewah di London. Sang pemilik baru penthouse juga tercatat telah membeli berbagai properti tambahan untuk menghias apartemen itu, total senilai 60 juta euro atau US$97 juta atau sekitar Rp873 miliar.
Pembeli misteri dari Ukraina ini akan bergabung dengan salah satu miliarder lain di One Hyde Park. Ia akan bertetangga dengan miliarder tambang, Vladimir Kim yang mempunyai kekayaan US$4,7 miliar. (VIVAnews)
Seperti diberitakan Forbes, sang pemilik menyembunyikan identitasnya dengan menggunakan nama sebuah perusahaan untuk melakukan pembelian itu. Diyakini, sang pembeli berasal dari Ukraina dan tak lain adalah salah satu miliarder yang masuk daftar Forbes. Financial Times melaporkan bahwa firma hukum di Ukraina mengawasi transaksi itu. Namun identitas pembeli itu tetap disembunyikan, seperti yang disepakati sebelumnya.
Apartemen di One Hyde Park itu seluas 25.000 meter atau sama dengan ukuran 'Silicon Valley', rumah miliarder Rusia Yuri Milner yang baru saja dibeli dengan harga US$100 juta atau Rp900 miliar.
Penghuni apartemen ini diperlakukan seperti tamu hotel dan dapat memesan layanan kamar. Apartemen dilengkapi gudang anggur dan memiliki fasilitas keamanan ketat, lengkap dengan kaca anti peluru.
Apartemen ini dibangun oleh Nick dan Christian Candy bersaudara, yang dikenal sebagai raja real estate mewah di London. Sang pemilik baru penthouse juga tercatat telah membeli berbagai properti tambahan untuk menghias apartemen itu, total senilai 60 juta euro atau US$97 juta atau sekitar Rp873 miliar.
Pembeli misteri dari Ukraina ini akan bergabung dengan salah satu miliarder lain di One Hyde Park. Ia akan bertetangga dengan miliarder tambang, Vladimir Kim yang mempunyai kekayaan US$4,7 miliar. (VIVAnews)
Labels:
architecture,
modern,
style
|
0
comments
SEJARAH SEMEN
Semen merupakan salah satu komponen penting dalam membuat bangunan permanen. Semen merupakan perekat non-organik dan biasa digunakan bersama-sama dengan pasir, agregat, atau bahan-bahan berupa fiber untuk membuat beton. Semen juga digunakan untuk membuat material-material yang akan digunakan sebagai komponen dalam pekerjaan konstruksi seperti bata berlubang, ornamen cetak dan lain-lain.
Semen adalah hasil industri dari bahan baku batu kapur (gamping) sebagai bahan utama dan lempung (tanah liat) atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk. Untuk menghasilkan semen, bahan baku dibakar sampai meleleh, sebagian untuk membentuk clinker-nya, yang kemudian dihancurkan dan ditambah dengan gips (gypsum) dalam jumlah yang sesuai. Hasil akhir dari proses produksi dikemas dalam kantong (sak) dengan berat rata-rata 40 kg atau 50 kg.
Semen dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu semen hidraulik dan semen nonhidraulik. Semen hidraulik mengeras setelah terjadi reaksi dengan air sedangkan semen non hidraulik merupakan semen yang tidak dapat mengeras bila terjadi reaksi dengan air.
Semen sendiri dapat dikategorikan sebagai sebuah produk teknologi. Namun tahukan Anda, bagaimana prosesnya hingga teknologi yang satu ini digunakan secara luas di seluruh dunia? Semen pertama bentuknya bubuk dan diciptakan pada zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Semen ini dinamakan pozzuolana. Walaupun di zamannya semen ini banyak digunakan, namun popularitasnya tidak berlangsung lama. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100–1500 M) semen pozzuolana ini sempat menghilang dari peredaran.
Baru pada abad ke-18 John Smeaton, insinyur asal Inggris, kembali menciptakan adonan model baru. Ia membuatnya dengan mencampur batu kapur dengan tanah liat. Ia membuatnya dalam rangka pembangunan menara suar Eddystone di lepas pantai Cornwall, Inggris.
Namun tekologi hasil temuannya ini tidak ia patenkan. Joseph Aspdin, insinyur berkebangsaan Inggris-lah yang mengurus hak paten semen buatannya sendiri. Ia menamakan semen buatannya “semen portland”. Ini terjadi pada 1824. Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan
Semen adalah hasil industri dari bahan baku batu kapur (gamping) sebagai bahan utama dan lempung (tanah liat) atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk. Untuk menghasilkan semen, bahan baku dibakar sampai meleleh, sebagian untuk membentuk clinker-nya, yang kemudian dihancurkan dan ditambah dengan gips (gypsum) dalam jumlah yang sesuai. Hasil akhir dari proses produksi dikemas dalam kantong (sak) dengan berat rata-rata 40 kg atau 50 kg.
Semen dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu semen hidraulik dan semen nonhidraulik. Semen hidraulik mengeras setelah terjadi reaksi dengan air sedangkan semen non hidraulik merupakan semen yang tidak dapat mengeras bila terjadi reaksi dengan air.
Semen sendiri dapat dikategorikan sebagai sebuah produk teknologi. Namun tahukan Anda, bagaimana prosesnya hingga teknologi yang satu ini digunakan secara luas di seluruh dunia? Semen pertama bentuknya bubuk dan diciptakan pada zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Semen ini dinamakan pozzuolana. Walaupun di zamannya semen ini banyak digunakan, namun popularitasnya tidak berlangsung lama. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100–1500 M) semen pozzuolana ini sempat menghilang dari peredaran.
Baru pada abad ke-18 John Smeaton, insinyur asal Inggris, kembali menciptakan adonan model baru. Ia membuatnya dengan mencampur batu kapur dengan tanah liat. Ia membuatnya dalam rangka pembangunan menara suar Eddystone di lepas pantai Cornwall, Inggris.
Namun tekologi hasil temuannya ini tidak ia patenkan. Joseph Aspdin, insinyur berkebangsaan Inggris-lah yang mengurus hak paten semen buatannya sendiri. Ia menamakan semen buatannya “semen portland”. Ini terjadi pada 1824. Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan
Labels:
architecture,
history,
technic
|
0
comments
KEUNIKAN ARSITEKTUR NEGARA SAKURA
Sejak pemerintahan Edo berkuasa, yakni tahun 1600–1868, Jepang menutup diri dari pengaruh dunia Barat. Keputusan itu tercermin pada pola arsitektur Jepang yang sangat berbeda dengan kota-kota lain di dunia. Contoh jelasnya terlihat pada rumah-rumah di kota kecil sepanjang jalur Nakasendo, misalnya di desa kuno Tsumago. Di sini, bangunan rumah tinggalnya sangat didominasi corak arsitektur tradisional Jepang gaya Edo.
Di antara jalan-jalan setapak, ada banyak rumah-rumah yang menampilkan eksterior taman gaya Jepang. Taman tidak hanya di depan rumah namun juga di belakang rumah. Taman-taman ini banyak dihias kolam batu alam beserta bonsai, pancuran air dari bambu, dan kerajinan bambu.
Melangkah ke dalam, kita akan melihat bangunan utama yang terbuat dari papan. Bila kita lihat lebih jauh, rumah-rumah papan ini identik dengan kegiatan warga Jepang zaman Shogun yang bermata pencarian bertani, berdagang, dan bisnis jasa.
Atap rumah Jepang umumnya ditindih batu untuk menahan agar tidak terbang tertiup angin. Atap ini dilengkapi juga dengan talang air pada sisinya, yang berfungsi menyalurkan air ke tanah. Talang ini terbuat dari bambu yang menunjukkan kecerdikan dan pemikiran unsur teknis tukang bangunan masa Edo. Ruangan dengan lantai tanah, tatami, dan pondasi batu alam yang ditindih bangunan bahan kayu juga menjadi salah satu ciri khusus. Konstruksinya sederhana, dengan menerapkan prinsip “semakin sedikit, semakin baik”. Prinsip ini sudah banyak diserap dalam seni arsitektur modern.
Dinding-dinding rumah Jepang cenderung polos dengan garis-haris geometrik. Dinding dibangun tipis, nyaris tidak bermateri. Bahkan kertas pun masih dipakai untuk dinding-dinding ruangan. Tidak aman memang dan sangat dingin di musim salju, tetapi ini dibuat untuk membuat penghuninya tetap menyatu dengan alam. Dinding-dinding, lantai, dan langit-langit dibiarkan polos tanpa hiasan apapun. Satu-satunya hiasan hanyalah permainan garis-garis dan kotak-kotak lurus.
Pada ruang utama tempat penerimaan tamu, dibuat panggung kecil yang berdinding mundur sebagai tempat keramat. Bagian ini adalah suatu fokus tempat orientasi diri psikologis si pemilik rumah, yang disebut tokonoma. Ada beberapa lukisan pemandangan atau bunga, namun kadang-kadang lukisan diganti dengan pajangan seni kaligrafi yang indah, berisi syair atau puisi yang mengandug nilai kearifan atau pengetahuan budaya.
Denah rumah tradisional Jepang terbagi dalam ruang-ruang sederhana yaitu berbentuk kotak atau persegi. Kesederhanaan ini tercermin dalam desain minimalis yang banyak digandrungi saat ini. Namun kenyataannya, budaya arsitektur yang tersohor itu sebenarnya sudah dikerjakan selama berabad-abad oleh para arsitek-arsitek zaman Shinto.
Di antara jalan-jalan setapak, ada banyak rumah-rumah yang menampilkan eksterior taman gaya Jepang. Taman tidak hanya di depan rumah namun juga di belakang rumah. Taman-taman ini banyak dihias kolam batu alam beserta bonsai, pancuran air dari bambu, dan kerajinan bambu.
Melangkah ke dalam, kita akan melihat bangunan utama yang terbuat dari papan. Bila kita lihat lebih jauh, rumah-rumah papan ini identik dengan kegiatan warga Jepang zaman Shogun yang bermata pencarian bertani, berdagang, dan bisnis jasa.
Atap rumah Jepang umumnya ditindih batu untuk menahan agar tidak terbang tertiup angin. Atap ini dilengkapi juga dengan talang air pada sisinya, yang berfungsi menyalurkan air ke tanah. Talang ini terbuat dari bambu yang menunjukkan kecerdikan dan pemikiran unsur teknis tukang bangunan masa Edo. Ruangan dengan lantai tanah, tatami, dan pondasi batu alam yang ditindih bangunan bahan kayu juga menjadi salah satu ciri khusus. Konstruksinya sederhana, dengan menerapkan prinsip “semakin sedikit, semakin baik”. Prinsip ini sudah banyak diserap dalam seni arsitektur modern.
Dinding-dinding rumah Jepang cenderung polos dengan garis-haris geometrik. Dinding dibangun tipis, nyaris tidak bermateri. Bahkan kertas pun masih dipakai untuk dinding-dinding ruangan. Tidak aman memang dan sangat dingin di musim salju, tetapi ini dibuat untuk membuat penghuninya tetap menyatu dengan alam. Dinding-dinding, lantai, dan langit-langit dibiarkan polos tanpa hiasan apapun. Satu-satunya hiasan hanyalah permainan garis-garis dan kotak-kotak lurus.
Pada ruang utama tempat penerimaan tamu, dibuat panggung kecil yang berdinding mundur sebagai tempat keramat. Bagian ini adalah suatu fokus tempat orientasi diri psikologis si pemilik rumah, yang disebut tokonoma. Ada beberapa lukisan pemandangan atau bunga, namun kadang-kadang lukisan diganti dengan pajangan seni kaligrafi yang indah, berisi syair atau puisi yang mengandug nilai kearifan atau pengetahuan budaya.
Denah rumah tradisional Jepang terbagi dalam ruang-ruang sederhana yaitu berbentuk kotak atau persegi. Kesederhanaan ini tercermin dalam desain minimalis yang banyak digandrungi saat ini. Namun kenyataannya, budaya arsitektur yang tersohor itu sebenarnya sudah dikerjakan selama berabad-abad oleh para arsitek-arsitek zaman Shinto.
Labels:
architecture,
culture,
style
|
1 comments
ARSITEKTUR ISLAM
PENGANTAR
Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekular maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur juga telah turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah mesjid, kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak pemandian umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya.
SEJARAH
Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad beserta tentaranya berhasil menaklukkan Makkah dari suku Quraish. Pada masa ini bangunan suci Ka'bah mulai didedikasikan untuk kepentingan agama Islam, rekonstruksi Ka'bah dilaksanakan sebelum Muhammad menjadi Rasul. Bangunan suci Ka'bah inilah yang menjadi cikal bakal dari arsitektur Islam. Dahulu sebelum Islam, dinding Ka'bah dihiasi oleh beragam gambar seperti gambar nabi Isa, Maryam, Ibrahim, berhala, dan beberapa pepohonan. Ajaran yang muncul belakangan, terutama berasal dari Al Qur'an, akhirnya melarang penggunaan simbol-simbol yang menggambarkan makhluk hidup terutama manusia dan binatang.
Pada abad ke-7, muslim terus berekspansi dan akhirnya mendapatkan wilayah yang sangat luas. Tiap kali muslim mendapatkan tanah wilayah baru, yang pertama kali mereka pikirkan adalah tempat untuk beribadah, yaitu mesjid. Perkembangan mesjid di saat-saat awal ini sangat sederhana sekali, bangunan mesjid tidak lain berupa tiruan dari rumah nabi Muhammad, atau kadang-kadang beberapa bangunan diadaptasikan dari bangunan yang telah ada sebelumnya, misalnya gereja.
PENGARUH DAN GAYA
Gaya arsitektur Islam yang mencolok baru berkembang setelah kebudayaan muslim memadukannya dengan gaya arsitektur dari Roma, Mesir, Persia dan Byzantium. Contoh awal yang paling populer misalnya Dome of The Rock yang diselesaikan pada tahun 691 di Jerusalem. Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan ini misalnya ruang tengah yang luas dan terbuka, bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola kaligrafi yang berulang. Mesjid Raya Samarra di Irak, selesai pada tahun 847, bangunan berciri khas dengan adanya minaret. Juga mesjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki turut memengaruhi corak arsitektur Islam. Ketika Ustman merebut Istanbul dari kekaisaran Byzantium, mereka mengubah sebuah basilika menjadi mesjid (sekarang museum), yang akhirnya muslim pun mengambil sebagian dari kebudayaan Byzantium kedalam kekayaan peradaban islam, misalnya penggunaan kubah. Hagia Sophia juga menjadi model untuk pembangunan mesjid-mesjid Islam sselanjutnya selama kekaisaran Ustman, misalnya mesjid Sulaiman, dan mesjid Rustem Pasha. Motif yang mencolok dalam arsitektur Islam hampir selalui mengenai pola yang terus berulang dan berirama, serta struktur yang melingkar. Dalam hal pola ini, geometri fraktal memegang peranan penting sebagai materi pola dalam, terutama, mesjid dan istana. Pemakaian kubah juga sama pentingnya dalam arsitektur islam, pertama kali muncul dalam Dome of The Rock pada tahun 691 dan muncul kembali sekitar abad ke-17.
Labels:
architecture,
history,
style
|
1 comments
ORGANISASI LINIER
Organisasi linier biasanya terdiri dan ruang-ruang yang berulang, serupa dalam ukuran, bentuk, dan fungsi. Ruang-ruang yang secara fungsional atau simbolis penting keberadaannya terhadap organisasi dapat berada di manapun sepanjang rangkaian linier. Derajat kepentingannya ditegaskan melalui ukuran, bentuk, maupun lokasinya.
1. Penempatan ruang penting pada bagian tengah rangkaian linier.
2. Penempatan ruang penting pada ujung rangkaian linier.
3. Penempatan ruang penting di luar organisasi linier.
4. Penempatan ruang penting pada titik-titik belok rangkaian linier.
Bentuk-bentuk lengkung dan bersegmen pada organisasi linier melingkupi daerah ruang eksterior pada sisi cekungnya dan mengarahkan ruang-ruangnya menghadap ke pusat daerah. Pada sisi cembungnya bentuk ini tampak menghadang dan memisahkan ruang di hadapannya terhadap lingkungannya.
Contoh desain organisasi linier:
Labels:
architecture,
technic
|
0
comments
PENGHAWAAN BUATAN
Bila Penghawaan alami sudah tidak memenuhi kriteria, maka alternatif lain yang dapat digunakan adalah menggunakan penghwaan buatan.
Penghawaan buatan dapat dibagi menjadi :
1. Mekanik
2. Non Mekanik
Mekanik biasanya menggunakan kipas angin dan exhaust fan.
Non Mekanik biasanya menggunakan AC (Air Conditioner atau pengkondisian udara).
Beberapa alasan menggunakan penghawaan buatan, antara lain:
1. Suhu
Apabila tubuh manusia sudah tidak biasa menyesuaikan dengan kondisi
2. Polusi
3. Desain Ruang
4. Sirkulasi Buruk
Apabila tubuh manusia sudah tidak biasa menyesuaikan dengan kondisi
2. Polusi
3. Desain Ruang
4. Sirkulasi Buruk
Gambar 1: Exhaust fan
Gambar 2: Air Conditioner
Gambar 3: Kipas angin
Labels:
architecture,
technic
|
1 comments
Apr 26, 2011
PAGAR SESUAI KEPRIBADIAN
Berikut adalah tabel yang memuat berbagai desain pagar sesuai dengan kepribadiannya:
BENTUK PAGAR | INTERPRETASI | KECENDERUNGAN PROFESI / JENIS PEKERJAAN |
Pagar beton masif, warna gelap, sedikit ornamen, tidak bertekstur | Orang yang keras dan right to the point | Pebisnis dengan waktu terbatas di rumah |
Pagar besi tempa dan besi ulur dengan banyak ornamen bunga, daun, dan model organis | Orang yang menyukai keindahan klasik | Pengusaha atau bankir |
Pagar beton, warna material cerah, bertekstur, dan berdesain sederhana | Orang yang mudah bergaul dan menyenangkan | PNS |
Pagar batu alam, kayu, bambu berdesain rumit dan banyak detail ornamen | Orang yang kreatif, teliti, dan perfeksionis | Wiraswasta, seniman, budayawan, atau orang-orang di bidang seni |
Pagar besi dicat warna putih atau netral | Orang yang konvensional dan menikmati hidup | Pensiunan PNS, instansi pemerintah di bidang hukum, penulis, atau orang yang memiliki banyak waktu di rumah |
Pagar tanaman dengan menggunakan banyak tanaman berbunga | Orang yang sabar dan bahagia | Pensiunan pegawai sipil, guru, wiraswasta, atau orang yang bekerja di bidang kesehatan |
Pagar tanaman jenis daun tanpa bunga | Orang yang easy-going, sederhana, pecinta alam, dan open-minded | Orang yang bekerja di bidang akademis, terkait pada produksi alam, atau pedagang |
Pagar dengan bentuk abstrak | Orang yang memiliki jiwa seni tinggi | Seniman atau profesi yang mengandalkan kreativitas |
Pagar tinggi, masif, mengelilingi seluruh rumah | Orang yang selektif dan defensif | Pengusaha, lawyer, atau orang yang bekerja di bidang hukum |
Pagar dari logam mengkilat dan melengkung | Orang yang terbuka, dan menonjol dibanding orang lain | Pegawai swasta |
Labels:
architecture,
style
|
0
comments
KEBUDAYAAN DAN ARSITEKTUR
DEFINISI
Budaya = budi dan daya
Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai makhluk sosial
digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan
lingkungan sosial).
Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan mendasari
dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan yang timbul.
Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial.
Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya
yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia.
Kebudayaan dapat dibedakan menurut tahapan alam pikiran yang mendasarinya: mitis, ontologis,
fungsional.
Arsitektur (dari bahasa Yunani) = arche dan tektoon.
Arche berarti: yang asli, yang utama, yang awal; sedangkan tektoon menunjuk sesuatu yang berdiri
kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya. Jadi kata arsitektur hanya punya sudut pandangan
teknis statika bangunan belaka. Architectoon artinya pembangunan utama atau sebenarnya: tukang
ahli bangunan yang utama.
Di Eropa pada abad pertengahan, arsitek biasa disebut: magister operis (guru atau ahli karya) atau
magister lapidum (guru atau ahli batu). Di jaman kerajaan para Firaun Mesir, kaisar-kaisar Roma,
dan dalam hampir semua sistem kemaharajaan, arsitek menduduki profesi politik tinggi, sebab
gengsi dan kebesaran maharaja selalu diukur dari bangunan-bangunan istana dan gedung-gedung
negara.
Di India arsitek disebut Sthapati (chief architect, ahli bangunan, pemimpin bangunan, penasehat
bangunan) atau Achariya, yakni direktur umum, atau Sutradhara (arsitek, seniman, pemahat).
Namun yang penuh hikmah adalah pengertian dan istilah Vasthu. Dalam bahasa Jawa Kuna,
Vasthuvidya atau Wastuwidya berarti: ilmu bangunan (widya = ilmu kebijaksanaan; wastu =
bangunan).
HUBUNGAN KEBUDAYAAN DENGAN ARSITEKTUR
Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi:
agama, sosial, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika.
Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan
kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika).
Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi,
asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan), pemakaian yang tepat.
Budaya = budi dan daya
Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai makhluk sosial
digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan
lingkungan sosial).
Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan mendasari
dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan yang timbul.
Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial.
Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya
yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia.
Kebudayaan dapat dibedakan menurut tahapan alam pikiran yang mendasarinya: mitis, ontologis,
fungsional.
Arsitektur (dari bahasa Yunani) = arche dan tektoon.
Arche berarti: yang asli, yang utama, yang awal; sedangkan tektoon menunjuk sesuatu yang berdiri
kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya. Jadi kata arsitektur hanya punya sudut pandangan
teknis statika bangunan belaka. Architectoon artinya pembangunan utama atau sebenarnya: tukang
ahli bangunan yang utama.
Di Eropa pada abad pertengahan, arsitek biasa disebut: magister operis (guru atau ahli karya) atau
magister lapidum (guru atau ahli batu). Di jaman kerajaan para Firaun Mesir, kaisar-kaisar Roma,
dan dalam hampir semua sistem kemaharajaan, arsitek menduduki profesi politik tinggi, sebab
gengsi dan kebesaran maharaja selalu diukur dari bangunan-bangunan istana dan gedung-gedung
negara.
Di India arsitek disebut Sthapati (chief architect, ahli bangunan, pemimpin bangunan, penasehat
bangunan) atau Achariya, yakni direktur umum, atau Sutradhara (arsitek, seniman, pemahat).
Namun yang penuh hikmah adalah pengertian dan istilah Vasthu. Dalam bahasa Jawa Kuna,
Vasthuvidya atau Wastuwidya berarti: ilmu bangunan (widya = ilmu kebijaksanaan; wastu =
bangunan).
HUBUNGAN KEBUDAYAAN DENGAN ARSITEKTUR
Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi:
agama, sosial, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika.
Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan
kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika).
Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi,
asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan), pemakaian yang tepat.
Labels:
architecture,
culture,
style
|
0
comments
PENGARUH ANGIN PADA BANGUNAN
DEFINISI
Angin adalah udara yang bergerak karena bagian-bagian udara didorong dari daerah bertekanan tinggi (suhu dingin) ke daerah yang bertekanan rendah (suhu panas).
Perbedaan tekanan dapat dicapai oleh :
1. Perbedaan suhu yang horisontal akan menimbulkan tekanan.
2. Perbedaan suhu yang vertikal akan menimbulkan perbedaan berat jenis.
Labels:
architecture,
technic
|
8
comments
Subscribe to:
Posts (Atom)