Apr 30, 2011

ORGANISASI LINIER

Organisasi linier pada dasarnya terdiri dari sederetan ruang. Ruang-ruang ini dapat berhubungan secara langsung satu dengan yang lain atau dihubungkan melalui ruang linier yang berbeda dan terpisah.
Organisasi linier biasanya terdiri dan ruang-ruang yang berulang, serupa dalam ukuran, bentuk, dan fungsi. Ruang-ruang yang secara fungsional atau simbolis penting keberadaannya terhadap organisasi dapat berada di manapun sepanjang rangkaian linier. Derajat kepentingannya ditegaskan melalui ukuran, bentuk, maupun lokasinya.



1. Penempatan ruang penting pada bagian tengah rangkaian linier.
2. Penempatan ruang penting pada ujung rangkaian linier.
3. Penempatan ruang penting di luar organisasi linier.
4. Penempatan ruang penting pada titik-titik belok rangkaian linier.


Bentuk organisasi linier bersifat fleksibel dan dapat menanggapi terhadap bermacam kondisi dan bentuk tapak. Bentuknya dapat lurus, bersegmen, atau melengkung. Konfigurasinya dapat berbentuk horisontal sepanjang tapak, diagonal menaiki suatu kemiringan, atau berdiri tegak seperti sebuah menara.



Bentuk-bentuk lengkung dan bersegmen pada organisasi linier melingkupi daerah ruang eksterior pada sisi cekungnya dan mengarahkan ruang-ruangnya menghadap ke pusat daerah. Pada sisi cembungnya bentuk ini tampak menghadang dan memisahkan ruang di hadapannya terhadap lingkungannya.



Contoh desain organisasi linier:


0 comments: